Pentingnya Prosedur dalam SMK3 ISO 45001

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan standar ISO 45001 dirancang untuk membantu organisasi dalam mengelola risiko K3, meningkatkan keselamatan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Berikut adalah prosedur umum dalam penerapan SMK3 ISO 45001:

1. Kebijakan K3

  • Tujuan: Menetapkan komitmen organisasi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Langkah: Menyusun dan mendokumentasikan kebijakan K3 yang mencakup tujuan, komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan, dan kepatuhan terhadap peraturan.

2. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko

  • Tujuan: Mengidentifikasi potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi.
  • Langkah: Melakukan inspeksi lapangan, wawancara, dan mengkaji data untuk mengidentifikasi sumber bahaya. Dilanjutkan dengan penilaian risiko untuk menentukan prioritas tindakan.

3. Penetapan Sasaran dan Program K3

  • Tujuan: Menetapkan target K3 untuk memastikan adanya perbaikan yang terukur dan terencana.
  • Langkah: Membuat sasaran K3 yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART). Disertai dengan program kerja untuk mencapainya.

4. Perencanaan Tindakan Pencegahan dan Pengendalian

  • Tujuan: Mengembangkan rencana tindakan untuk mengurangi risiko K3 dan mencegah kecelakaan kerja.
  • Langkah: Menetapkan langkah-langkah pengendalian risiko, seperti substitusi bahan berbahaya, penerapan teknologi aman, hingga penyediaan alat pelindung diri (APD).

5. Pengendalian Operasional

  • Tujuan: Memastikan prosedur dan kebijakan K3 dilaksanakan secara konsisten.
  • Langkah: Menyusun prosedur kerja standar (SOP) yang sesuai dengan standar ISO 45001, memberikan pelatihan kepada karyawan, dan mengawasi implementasi prosedur K3 di lapangan.

6. Komunikasi dan Konsultasi

  • Tujuan: Membangun komunikasi yang efektif antara manajemen dan pekerja terkait risiko K3 dan upaya pengendalian.
  • Langkah: Menyediakan saluran komunikasi, melakukan briefing, dan menyediakan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran K3 di tempat kerja.

7. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat

  • Tujuan: Mempersiapkan respons yang cepat dan tepat dalam situasi darurat.
  • Langkah: Menyusun prosedur tanggap darurat, menyediakan peralatan darurat, dan melakukan simulasi atau latihan tanggap darurat secara rutin.

8. Evaluasi Kinerja dan Pemantauan

  • Tujuan: Memantau efektivitas implementasi SMK3 dan memastikan bahwa sasaran tercapai.
  • Langkah: Menggunakan indikator kinerja K3, melakukan inspeksi, audit, dan pemantauan berkelanjutan untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian atau potensi perbaikan.

9. Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

  • Tujuan: Mengevaluasi apakah sistem manajemen K3 sesuai dengan persyaratan ISO 45001.
  • Langkah: Melakukan audit internal secara berkala dan menyusun laporan hasil audit untuk ditinjau oleh manajemen. Manajemen kemudian mengkaji hasil tinjauan untuk meningkatkan kinerja K3.

10. Perbaikan Berkelanjutan

  • Tujuan: Meningkatkan efektivitas sistem manajemen K3 secara berkelanjutan.
  • Langkah: Berdasarkan hasil audit, evaluasi, dan umpan balik dari karyawan, melakukan perbaikan pada proses dan kebijakan K3 untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesehatan kerja.

Setiap langkah tersebut harus terdokumentasi dengan baik agar dapat dipertanggungjawabkan, mematuhi standar, dan mendukung pencapaian sertifikasi ISO 45001.

Untuk implementasi SMK3 atau ISO 45001 diperlukan penyusunan Prosedur, Berikut ini link prosedur  di bawah ini dapat digunakan untuk persiapan sertifikasi SMK3 atau ISO 45001 :

  1. Prosedur Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
  2. Prosedur Identifikasi Persyaratan K3 dan Evaluasi Kesesuaian
  3. Prosedur Pelatihan
  4. Prosedur Komunikasi dan Konsultasi
  5. Prosedur Pengendalian Dokumen
  6. Prosedur Pembelian
  7. Prosedur Perubahan manajemen
  8. Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat
  9. Prosedur Pengukuran Pemantauan Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  10. Prosedur Investigasi Kecelakaan dan Pelaporan
  11. Prosedur Penanganan Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
  12. Prosedur Pengendalian Catatan
  13. Prosedur Audit internal
  14. Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen
  15. Prosedur Orientasi K3
  16. Prosedur Inspeksi Tempat Kerja
  17. Prosedur Pengendalian Bahan Berbahaya
  18. Prosedur Penanganan Limbah
  19. Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
  20. Prosedur Rekruitmen Karyawan
  21. Prosedur Alat Pelindung Diri
  22. Prosedur Medical Check Up
  23. Prosedur Ijin Kerja
  24. Prosedur Penanganan Material
  25. Prosedur Penerimaan, Pemeriksaan dan Penyimpanan Barang
  26. Prosedur Peninjauan Ulang Kontrak
  27. Prosedur Isolasi
  28. Prosedur Bekerja Di Ketinggian

Tersedia juga dokumen ISO yang lain yang dapat digunakan dalam persiapan sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 22000, ISO 17025.

Pemesanan bisa menghubung08112639648

Dapatkan konsultasi dan pendampingan selama penyusunan dokumen, persiapan audit dan tindakan perbaikan setelah audit klik di sini