Pendahuluan
Beryllium, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai berilium, adalah unsur kimia dengan simbol Be dan nomor atom 4. Berilium termasuk dalam kelompok logam alkali tanah dan memiliki sifat fisik dan kimia yang unik, seperti titik lebur yang tinggi, kerapatan yang rendah, dan kekakuan yang tinggi.
Di Indonesia, berilium tidak umum ditemukan dalam bentuk murni dan biasanya diambil dari mineral tertentu, seperti bertrandite dan beryl. Penggunaan berilium lebih banyak terlihat dalam industri, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan sifat-sifat khusus, seperti dalam pembuatan komponen pesawat terbang, peralatan sinar-X, dan sebagai moderator dalam reaktor nuklir.
Namun, berilium juga sangat beracun ketika terhirup dalam bentuk debu atau asap, dan dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis yang dikenal sebagai penyakit berilium (chronic beryllium disease). Oleh karena itu, penanganan berilium memerlukan perhatian khusus untuk mencegah risiko kesehatan.